Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Thailand Raja Terkaya di Dunia, Berikut 5 Fakta Kekayaannya

image-gnews
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan permaisuri Ratu Suthida saat tiba di Royal Plaza pada Kamis, 2 Mei 2019, untuk memberikan penghormatan kepada leluhur. Reuters
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan permaisuri Ratu Suthida saat tiba di Royal Plaza pada Kamis, 2 Mei 2019, untuk memberikan penghormatan kepada leluhur. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRaja Thailand Maha Vajiralongkorn, yang dinobatkan pada 4 Mei dalam tiga hari upacara, adalah raja terkaya di dunia menurut Business Insider 2018.

Ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, juga masuk dalam majalah Forbes sebagai penguasa kerajaan terkaya di dunia pada tahun 2011, mengalahkan Sultan Brunei.

Perkiraan kekayaan pribadi Vajiralongkorn mulai dari US$ 30 miliar (Rp 426 triliun), menurut Business Insider, yang dikutip dari Reuters, 4 Mei 2019.

Baca: Raja Thailand Beri Pengampunan Tahanan Sebelum Penobatan Puncak

Kekayaannya menempatkannya di antara penguasa individu terkaya, meskipun ketika disandingkan kekayaan keluarga kerajaan, Arab Saudi menempati urutan teratas dengan perkiraan US$ 1,7 triliun (Rp 24.143 triliun), menurut laporan MSN Money pada tahun 2019. Keluarga kerajaan Thailand berada di peringkat kelima dalam daftar itu.

Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn dan istrinya, Ratu Suthida Vajiralongkorn dalam seremoni pernikahan di Bangkok, Thailand, Rabu, 1 Mei 2019. Ini merupakan pernikahan keempat Maha Vajiralongkorn. REUTERS/ Handout

Biro Properti Mahkota, tidak menanggapi permintaan komentar Reuters. Biro Properti Mahkota atau The Crown Property Bureau adalah lembaga semi-pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengelola properti mahkota Kerajaan Thailand.

Biro Rumah Tangga Kerajaan tidak menanggapi pertanyaan tertulis tentang nilai aset kerajaan.

Namun Reuters mememperoleh sejumlah aset Raja Thailand yang paling signifikan berikut ini.

1. Properti

Sebagian besar kekayaan Maha Vajiralongkorn disimpan di Biro Properti Mahkota, yang memiliki hak atas 6.560 hektar tanah di Thailand, dengan 40.000 kontrak sewa nasional, termasuk 17.000 di ibu kota.

Vajiralongkorn pada 2017 menempatkan Biro Properti Mahkota di bawah kendali langsungnya dan kemudian mengumumkan penghapusan status bebas pajaknya.

Di Bangkok saja, Biro Properti Mahkota memiliki 1.328 hektar tanah, beberapa di antaranya merupakan real estat utama di jantung kawasan bisnis. Kepemilikan propertinya di ibu kota Thailand diperkirakan bernilai US$ 33 miliar (Rp 468 triliun), menurut sebuah biografi 2011 tentang ayah Vajiralongkorn, berjudul "King Bhumibol, A Life’s Work".

Sekretaris pribadi raja, Kepala Udara Marsekal Satitpong Sukvimol, diangkat sebagai ketua Biro Properti Mahkota pada 2017, posisi yang sebelumnya dipegang oleh Menteri Keuangan.

Baca: Raja Thailand Kunjungi Makam Leluhur sebelum Penobatan

2. Kesepakatan pembangunan baru

Sejak raja mengendalikan Biro Properti Mahkota, sekitar US$ 4,7 miliar (Rp 66,9 triliun) pengembangan baru telah diumumkan pada tanah yang dimilikinya, berdasarkan pengumuman perusahaan.

Pengembang properti telah meningkatkan investasi pada real estate Crown Property dalam beberapa tahun terakhir dengan yang terbaru pada bulan April, ketika operator mal Central Pattana Pcl dan pengusaha perhotelan Dusit Thani mengumumkan proyek perumahan, ritel dan perkantoran senilai US$ 1,2 miliar (Rp 17 triliun) Dusit Central Park dengan sewa 67 tahun seluas 3,68 hektar. Diharapkan akan selesai pada tahun 2024.

Pada tahun 2018, TCC Group dan Fraser Property Ltd, keduanya dikendalikan oleh miliarder Charoen Sirivadhanabhakdi, mengumumkan One Bangkok senilai US$ 3,5 miliar (Rp 49,7 triliun). Proyek mixed-use, pada 16,7 hektar dengan sewa untuk 2083, diharapkan untuk menyelesaikan tahap pertama pada tahun 2022, menurut Fraser Property.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Saham perusahaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

12 jam lalu

Khao Lak, Thailand. Unsplash.com/Erik Karits
8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian


Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

2 hari lalu

Ilustrasi restoran. REUTERS
Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran


PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

6 hari lalu

Seorang demonstran anti-pemerintah memegang uang kertas baht mata uang Thailand yang disumbangkan untuk memprotes pemerintah, di pusat Bangkok, Thailand (27/3). REUTERS/Damir Sagolj
PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.


Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

7 hari lalu

Pling Island. shutterstock.com
Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018


Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

10 hari lalu

Kucing oren Nurang di Bandara Internasional Suvarnabhumi Thailand yang viral.(TikTok/@au.yod)
Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.


Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

11 hari lalu

Suasana konter imigrasi yang kosong dari pelancong saat mewabahnya Virus Corona di terminal kedatangan Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, 12 Maret 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun
Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

12 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

14 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

14 hari lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

15 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.